Tata cara Haji sesuai sunnah akan memberikan banyak hikmah dan diharapkan menjadi ibadah yang lebih afdhol. Hal ini karena setiap poin-poin pelaksanaan dilakukan berdasarkan ajaran Rasulullah, tentukan berdasarkan hadits dan tuntunan syar’i.
Tata Cara Haji Sesuai Sunnah
Niat yang murni pada suatu ibadah dilengkapi dengan adanya praktik sesungguhnya yang sesuai dengan ajaran agama. Hal ini akan mempengaruhi dan tidaknya suatu amalan tersebut. Adapun tata cara Haji yang dianjurkan sesuai sunnah adalah sebagai berikut.
- Semua jamaah haji melakukan tawaf haji di masjidil haram mekah sebelum tanggal 8 Dujulhijah
- Tanggal 8 Dzulhijjah para jamaah harus menyiapkan bekal untuk menuju mia dan padang arafah karena kedua tempat itu tidak ada air.
- Semua jamaah haji harus melakukan ihram haji , mulai dari mandi, memakai wewangian, pakaian ihram.
- Menuju mina dan melaksanakan salat zuhur, asar, magrib, isya, serta subuh di mina dan dikerjakan setiap waktu masing-masing.
- Pada tannggal 9 Dzulhijjah di pagi hari semua jamaah menuju padang arafah untuk wukuf.
- Selanjutnya tanggal 9 Dzulhijjah malam semua jamaah haji pergi ke Muzdalifah dan mengambil batu untuk melempar jumroh.
Tata cara tersebut termasuk pada rukun ibadah haji yang tidak boleh terlewat satupun, serta wajib dilaksanakan secara tertib berurutan. Hal ini akan dipandu oleh biro jasa yang memiliki biaya haji plus maupun haji regular, agar setiap jamaah melakukan tuntunan yang benar.
Hikmah Mengikuti Ajaran Rasulullah dalam Beribadah Haji
Segala sesuatu yang diturunkan Allah pasti memiliki hikmah, terlebih jika mengait ibadah yang disampaikan kepada Rasulullah. Dengan demikian mengikuti beliau sudah menjadi kewajipan setiap umat muslim. Termasuk dengan ibadah haji sesuai sunnah yang memiliki banyak hikmah.
Salah satunya yakni ibadah akan diterima. Hal ini berdasarkan banyak dalil yang menerangkan bahwa syarat diterimanya amal adalah melakukannya sesuai yang dicontohkan Rasulullah. Dengan demikian hal tersebut diharapkan mampu menjadi pemberat amal kebaikan.
Dapat menambah keimanan dan ketakwaan. Dalam setiap rangkaian ibadah yang dilakukan berdasarkan contoh syair’i maka akan cenderung membawa iman seseorang lebih kuat. Selain itu akan lebih terdorong rasa untuk senantiasa berjuang menjadi muslim yang bertaqwa.
Demikian informasi tentang tata cara ibadah haji sesuai sunnah. Semoga Allah senantiasa menjaga niat suci bagi setiap jamaah dan menjadikan ibadah tersebut sebagai bentuk amal sholih yang ikhlas.